Jakartasebagai ibukota Republik Indonesia yang baru berlokasi di Jalan Medan Merdeka Selatan dengan Walikota Bapak Soewirjo (23 September 1945-November 1947) atau dulu bernama Balaikota Praja. S ituasi keamanan yang kurang mendukung a kibat perang dimasa Perang Revolusi 1946-1949,ibukota Republik Indonesia dihijrahkan dari Jakarta ke
- Identitas nasional adalah nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam suatu bangsa dan menjadi ciri khas. Ciri khas suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain. Identitas nasional bersifat buatan dan sekunder. Identitas nasional bersifat buatan karena dibuat, dibentuk, dan disepakati oleh bangsa sebagai identitasnya. Sedangkan, identitas nasional bersifat sekunder karena lahir belakangan dibandingkan dengan identitas primer yaitu kesukubangsaan, yang telah dimiliki jauh sebelum warga memiliki identitas nasional pembentukan identitas nasional umumnya membutuhkan waktu yang panjang karena identitas nasional merupakan hasil kesepakatan masyarakat bangsa itu. Kemajemukan yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan gabungan dari unsur-unsur yang membentuk identitas nasional. Berikut unsur-unsur pembentuk identitas nasional Baca juga Karakteristik Identitas Nasional Menurut Smith Identitas Fundamental Identitas fundamental adalah identitas yang sifatnya pokok atau mendasar. Identitas fundamental Indonesia adalah Pancasila. Pancasila berperan sebagai falsafah bangsa, dasar negara, dan ideologi negara. Demokrasi yang dianut bangsa Indonesia adalah demokrasi pancasila. Identitas Instrumental Identitas instrumental adalah alat yang digunakan untuk mengatur kehidupan bernegara dan berbangsa. Identitas instrumental Indonesia adalah Undang-Undang Dasar 1945 dan tata perundangannya, bahasa Indonesia, lambang negara yaitu burung garuda, bendera negara yaitu merah putih, dan lagu kebangsaan Indonesia Alamiah Identitas alamiah adalah identitas yang bersifat alami, yaitu Suku bangsa Suku bangsa adalah golongan sosial khusus yang bersifat askriptif atau ada sejak lahir. Sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. Indonesia memiliki banyak sekali suku bangsa dan kelompok etnis dengan 300 dialek bahasa. Baca juga Fadli Zon Pancasila Jadi Identitas Nasional di Era Global Agama Agama yang tumbuh dan berkembang di Indonesia adalah agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Cu. Agama Kong Hu Cu pada era orde baru tidak diakui sebagai agama resmi negara, tetapi sejak pemerintahan Abdurrahman Wahid, istilah agama resmi negara dihapuskan. Kebudayaan Kebudayaan adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya adalah perangkat atau model pengetahuan untuk menafsirkan lingkungan yang dihadapi, serta sebagai pedoman untuk bertindak. Wujud Kebudayaan bisa dalam bentuk tingkah laku dan benda-benda kebudayaan. Bahasa Bahasa merupakan pendukung dari unsur identitas nasional lainnya. Bahasa dipahami sebagai lambang yang dibentuk atas bunyi ucapan manusia dan digunakan sebagai sarana komunikasi dan interaksi antarmanusia. Referensi Kuntowijoyo. 2018. Demokrasi dan Budaya Demokrasi. Yogyakarta Diva Press Afala, La Ode Machdani. 2020. Politik Identitas di Indonesia. Malang UB Press Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Lagukebangsaan Indonesia. Simbol lain yang juga termasuk sebagai identitas nasional adalah lagu kebangsaan Indonesia. Lagu kebangsaaan Indonesia tersebut diatur dan ditetapkan penggunaannya berdasarkan peraturan pemerintah No. 44/1958 yang kemudian dimasukan dalam pasal 36B UUD 45 hasil amandemen. Lagu kebangsaan yang berjudul
Jelaskan Persebaran Kebudayaan Yang Ada Di Indonesia Sebagai Identitas Nasional – Indonesia memiliki budaya yang sangat kaya dan kompleks. Budaya ini terbentuk dari berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk agama, adat istiadat, kebiasaan, dan bahasa. Perpaduan budaya berbagai etnis di Indonesia telah memberikan identitas nasional yang khas. Persebaran kebudayaan yang ada di Indonesia telah berkembang sejak zaman dahulu. Pada zaman dahulu, orang-orang Indonesia memiliki berbagai kebudayaan yang berbeda-beda. Mereka memiliki kebudayaan yang berbeda-beda di setiap wilayahnya. Beberapa budaya yang paling umum adalah budaya Hindu, budaya Islam, budaya Budha, dan budaya animisme. Kebudayaan ini merupakan warisan dari penduduk asli nusantara. Selain itu, terdapat juga kebudayaan yang berasal dari era kolonial, seperti budaya Belanda, Portugis, dan Inggris. Persebaran kebudayaan di Indonesia juga dipengaruhi oleh perdagangan lintas benua. Pada zaman dahulu, berbagai macam barang-barang dan ide-ide dari berbagai benua mulai masuk ke Indonesia. Hal ini mengakibatkan munculnya kebudayaan baru di Indonesia, seperti budaya Cina, Jepang, dan India. Kebudayaan ini sangatlah beragam dan menambah kekayaan budaya di Indonesia. Kebudayaan di Indonesia juga dipengaruhi oleh berbagai budaya lokal yang berbeda-beda. Masing-masing daerah di Indonesia memiliki budaya yang berbeda-beda, meskipun ada beberapa kebudayaan yang umum di seluruh Indonesia. Seperti budaya musik dan lagu, budaya makanan, dan budaya seni. Kebudayaan lokal ini sangatlah bervariasi dan unik, yang menjadi ciri khas Indonesia. Persebaran kebudayaan yang ada di Indonesia telah menjadi identitas nasional yang kuat. Kebudayaan yang beragam ini mencerminkan keberagaman etnis dan budaya yang ada di Indonesia. Hal ini menjadi salah satu kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Kebudayaan yang beragam ini juga membantu menyatukan masyarakat Indonesia dan menciptakan keharmonisan di dalamnya. Dengan demikian, persebaran kebudayaan yang ada di Indonesia menjadi salah satu identitas nasional Indonesia. Kebudayaan yang beragam ini merupakan salah satu bukti jeniusnya bangsa Indonesia. Kebudayaan yang beragam ini juga menjadi daya tarik yang kuat bagi wisatawan mancanegara yang ingin mengenal lebih jauh tentang kekayaan budaya Indonesia. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Jelaskan Persebaran Kebudayaan Yang Ada Di Indonesia Sebagai Identitas – Indonesia memiliki budaya yang sangat kaya dan kompleks yang terbentuk dari berbagai aspek kehidupan – Persebaran kebudayaan di Indonesia telah berkembang sejak zaman dahulu, dimana orang-orang Indonesia memiliki berbagai kebudayaan yang berbeda-beda di setiap – Beberapa budaya yang paling umum adalah budaya Hindu, budaya Islam, budaya Budha, dan budaya – Kebudayaan di Indonesia juga dipengaruhi oleh perdagangan lintas benua dan berbagai budaya lokal yang – Persebaran kebudayaan yang ada di Indonesia telah menjadi identitas nasional yang – Kebudayaan yang beragam ini merupakan salah satu bukti jeniusnya bangsa – Kebudayaan yang beragam ini juga menjadi daya tarik yang kuat bagi wisatawan mancanegara yang ingin mengenal lebih jauh tentang kekayaan budaya Indonesia. – Indonesia memiliki budaya yang sangat kaya dan kompleks yang terbentuk dari berbagai aspek kehidupan masyarakat. Indonesia memiliki budaya yang sangat kaya dan kompleks yang terbentuk dari berbagai aspek kehidupan masyarakat. Persebaran kebudayaan di Indonesia juga menjadi ciri khas yang menentukan identitas nasional. Budaya Indonesia memiliki banyak karakteristik, sehingga menciptakan identitas nasional yang kuat. Persebaran kebudayaan di Indonesia sangat luas karena terdiri dari berbagai aspek. Persebaran budaya ini merupakan hasil dari proses akulturasi dan asimilasi budaya yang telah lama berlangsung di Indonesia. Asimilasi ini memungkinkan berbagai kebudayaan berbeda untuk saling berinteraksi dan menciptakan budaya baru. Persebaran kebudayaan di Indonesia juga dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Faktor-faktor ini meliputi kondisi geografis, sejarah, dan politik, serta perbedaan etnis dan agama. Kondisi geografis Indonesia memungkinkan terbentuknya berbagai jenis budaya. Sebagai contoh, di wilayah pedalaman, budaya yang terbentuk biasanya berbeda dengan budaya di daerah pantai. Selain itu, sejarah Indonesia yang panjang juga berperan dalam persebaran budaya. Sejarah Indonesia yang beragam memungkinkan berbagai budaya berbeda untuk saling berinteraksi dan menciptakan budaya baru. Sejarah ini juga membantu menciptakan identitas nasional yang kuat. Kemudian, berbagai perbedaan etnis dan agama juga mempengaruhi persebaran budaya di Indonesia. Berbagai budaya, agama, dan tradisi berbeda telah membentuk budaya Indonesia yang kaya dan kompleks. Hal ini memberikan warna dan karakter khas yang membedakan identitas nasional Indonesia dari negara lain. Selain itu, politik juga berperan dalam persebaran budaya di Indonesia. Politik telah memainkan peran penting dalam mempengaruhi budaya Indonesia dengan berbagai cara. Misalnya, pemerintah telah mendorong penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional untuk menyatukan seluruh masyarakat Indonesia. Persebaran budaya di Indonesia telah memberikan identitas yang kuat dan unik. Identitas ini membedakan Indonesia dari negara lain di dunia. Budaya Indonesia yang kaya dan kompleks telah menjadi ciri khas yang membuat Indonesia unik dan menarik. Persebaran budaya ini juga membantu membangun identitas nasional Indonesia yang teguh. – Persebaran kebudayaan di Indonesia telah berkembang sejak zaman dahulu, dimana orang-orang Indonesia memiliki berbagai kebudayaan yang berbeda-beda di setiap wilayahnya. Persebaran kebudayaan di Indonesia telah berkembang sejak zaman dahulu, dimana orang-orang Indonesia memiliki berbagai kebudayaan yang berbeda-beda di setiap wilayahnya. Hal ini menjadi identitas nasional yang khas dan menarik bagi Indonesia. Persebaran kebudayaan yang ada di Indonesia merupakan hasil dari perpaduan berbagai suku, budaya, dan agama yang ada di Indonesia. Kebudayaan Indonesia terdiri dari berbagai macam unsur, mulai dari bahasa, seni, adat istiadat, tabiat, tingkah laku, sistem hukum, dan lain sebagainya. Sebagaimana diketahui, Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari berbagai pulau yang memiliki iklim yang berbeda. Hal ini membuat masing-masing wilayah memiliki kebudayaan yang berbeda, meskipun ada beberapa kebudayaan yang sama. Kebudayaan yang paling kuat di Indonesia adalah kebudayaan daerah. Wilayah di Indonesia juga memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Sebagai contoh, masyarakat Sumatera memiliki kebudayaan yang berbeda dengan masyarakat Jawa. Keunikan ini menjadi ciri khas Indonesia yang menarik. Selain itu, di Indonesia juga banyak terdapat kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia. Ini terjadi karena adanya interaksi antarnegara yang berkembang sejak zaman dahulu. Kebudayaan asing tersebut diserap dan diadopsi oleh masyarakat Indonesia. Hal ini menyebabkan perpaduan antar kebudayaan yang ada di Indonesia. Kebudayaan Indonesia juga terkenal karena kebudayaan adat istiadat yang berkembang di Indonesia. Adat istiadat merupakan aturan yang diterapkan dalam masyarakat yang bersifat tradisional. Adat istiadat ini berbeda-beda di setiap daerah. Sebagai contoh, adat istiadat Jawa berbeda dengan adat istiadat Sunda. Kebudayaan di Indonesia juga berkembang dengan pesat dengan adanya perkembangan teknologi. Teknologi ini memudahkan masyarakat Indonesia untuk berinteraksi dan berbagi kebudayaan. Hal ini dapat dilakukan melalui media sosial, radio, televisi, dan lain sebagainya. Kebudayaan di Indonesia juga berkembang dengan adanya perkembangan seni. Indonesia memiliki berbagai macam seni tradisional seperti wayang, tari, lukisan, dan lain sebagainya. Seni-seni ini membuat Indonesia lebih terkenal dan menjadi identitas nasional Indonesia. Kebudayaan merupakan identitas nasional Indonesia. Kebudayaan Indonesia telah berkembang sejak zaman dahulu dan telah diserap oleh berbagai suku, budaya, dan agama yang ada di Indonesia. Kebudayaan di Indonesia juga berkembang dengan adanya perkembangan teknologi dan seni. Dengan adanya kebudayaan ini, Indonesia memiliki identitas nasional yang khas dan menarik. – Beberapa budaya yang paling umum adalah budaya Hindu, budaya Islam, budaya Budha, dan budaya animisme. Kebudayaan di Indonesia merupakan salah satu unsur penting yang menjadi identitas nasional bangsa Indonesia. Kebudayaan tersebut berkembang luas di seluruh wilayah Indonesia, dengan berbagai macam jenis budaya yang unik dan khas. Beberapa budaya yang paling umum adalah budaya Hindu, budaya Islam, budaya Budha, dan budaya animisme. Budaya Hindu merupakan budaya yang paling lama berkembang di Indonesia, karena Hinduisme telah diperkenalkan di Indonesia sejak abad ke-4 Masehi. Dari sini, budaya Hindu telah berkembang dan beradaptasi dengan budaya setempat, sehingga menjadi gaya hidup yang khas dan menjadi bagian dari identitas nasional Indonesia. Budaya Hindu mencakup berbagai macam aspek kehidupan, mulai dari anggapan, budaya, agama, dan adat istiadat. Selanjutnya, budaya Islam juga telah berkembang di Indonesia sejak abad ke-7. Budaya Islam telah menjadi bagian integrasi dari budaya lokal dan budaya Hindu, sehingga menjadi budaya yang unik dan menarik. Budaya Islam telah berkembang lebih dari ribuan tahun dan menjadi bagian penting dari identitas nasional Indonesia. Selain itu, budaya Budha juga merupakan bagian penting dari identitas nasional Indonesia. Budha telah diperkenalkan di Indonesia sejak abad ke-2 Masehi oleh para pedagang dari India. Budha mencakup berbagai macam aspek kehidupan, mulai dari filsafat, agama, sastra, dan seni. Budha juga telah berkembang dan beradaptasi dengan budaya setempat, sehingga menjadi budaya yang unik dan menarik. Terakhir, budaya animisme juga merupakan bagian penting dari identitas nasional Indonesia. Budaya animisme telah ada di Indonesia sejak jaman dahulu, dan telah beradaptasi dengan budaya setempat. Budaya animisme mencakup berbagai macam aspek kehidupan, mulai dari adat istiadat, budaya, agama, dan filsafat. Kesimpulannya, kebudayaan di Indonesia merupakan salah satu unsur penting yang menjadi identitas nasional bangsa Indonesia. Beberapa budaya yang paling umum adalah budaya Hindu, budaya Islam, budaya Budha, dan budaya animisme. Semua budaya tersebut telah berkembang dan beradaptasi dengan budaya setempat, sehingga menjadi budaya yang unik dan menarik. Budaya-budaya tersebut mencakup berbagai macam aspek kehidupan, mulai dari anggapan, budaya, agama, dan adat istiadat. Dengan begitu, budaya-budaya tersebut menjadi bagian penting dari identitas nasional Indonesia. – Kebudayaan di Indonesia juga dipengaruhi oleh perdagangan lintas benua dan berbagai budaya lokal yang berbeda-beda. Kebudayaan di Indonesia adalah suatu aset yang sangat berharga. Identitas nasional Indonesia sebagian besar dibentuk oleh kebudayaan yang ada di negeri ini. Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau yang berbeda. Setiap pulau memiliki kebudayaan dan budaya tersendiri. Kebudayaan di Indonesia sebagian besar berasal dari kebudayaan Hindu-Buddha dan beberapa kebudayaan lokal yang berbeda. Selain itu, beberapa budaya asing juga telah berdampak pada kebudayaan Indonesia. Misalnya, budaya Arab dan Barat telah mempengaruhi banyak aspek kebudayaan Indonesia. Kebudayaan di Indonesia juga dipengaruhi oleh perdagangan lintas benua dan berbagai budaya lokal yang berbeda. Sebagai sebuah negara yang terisolasi, Indonesia telah menjadi tujuan utama bagi pelaut dan pedagang dari berbagai benua. Ini berarti bahwa banyak budaya dari berbagai belahan dunia telah mempengaruhi kebudayaan Indonesia. Beberapa budaya asing yang mempengaruhi kebudayaan di Indonesia di antaranya adalah budaya Arab, India, dan Barat. Budaya arab telah memasukkan beberapa istilah bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia. Budaya India telah memengaruhi beberapa budaya di Indonesia. Budaya Barat juga telah mempengaruhi kebudayaan Indonesia, khususnya dalam bidang teknologi dan ekonomi. Kebudayaan di Indonesia juga dipengaruhi oleh budaya lokal yang berbeda. Budaya lokal di Indonesia berbeda-beda antara satu pulau dengan pulau lainnya. Setiap pulau memiliki kebudayaan tersendiri. Misalnya, ada budaya Minangkabau di Sumatera, budaya Toraja di Sulawesi Selatan, dan budaya Dayak di Kalimantan. Kebudayaan di Indonesia juga dipengaruhi oleh berbagai budaya lokal yang berbeda. Setiap pulau memiliki kebudayaan khas yang berbeda. Misalnya, ada budaya Bali di Pulau Bali, budaya Batak di Sumatera Utara, dan budaya Bugis di Pulau Sulawesi. Kebudayaan di Indonesia juga dipengaruhi oleh budaya asing yang berbeda. Misalnya, ada budaya Jepang di Indonesia, yang telah mempengaruhi banyak aspek kebudayaan di Indonesia. Selain itu, budaya Cina juga telah berdampak pada kebudayaan Indonesia. Kebudayaan di Indonesia merupakan aset yang sangat berharga dan membentuk identitas nasional Indonesia. Kebudayaan di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai budaya asing dan budaya lokal yang berbeda. Perdagangan lintas benua juga mempengaruhi kebudayaan di Indonesia. Kebudayaan di Indonesia adalah identitas nasional yang terus berkembang dan bergabung dari berbagai budaya yang berbeda. – Persebaran kebudayaan yang ada di Indonesia telah menjadi identitas nasional yang kuat. Indonesia adalah sebuah negara yang kaya akan budaya dan tradisi. Hal ini dapat dilihat dari persebaran kebudayaan yang ada di Indonesia. Persebaran kebudayaan ini telah menjadi identitas nasional yang kuat. Identitas nasional yang kuat ini sebagai hasil dari persebaran budaya yang berlimpah di Indonesia. Persebaran kebudayaan yang ada di Indonesia dapat dilihat dengan jelas dari berbagai macam upacara adat yang ada di Indonesia. Selain itu, persebaran kebudayaan juga dapat dilihat dari berbagai macam musik, tarian, dan seni rupa yang beragam di Indonesia. Keragaman budaya ini telah menjadi identitas nasional yang kuat. Keragaman budaya ini mulai dari lokasi geografis sampai ke penduduk di Indonesia. Indonesia adalah negara dengan keragaman etnis yang luar biasa, yang membuat identitas nasional ini lebih kuat. Indonesia terdiri dari berbagai etnis, seperti Melayu, Jawa, Sunda, Madura, Minang, dan masih banyak lagi. Kemudian, persebaran kebudayaan juga dapat dilihat dari bahasa yang beragam yang digunakan oleh penduduk Indonesia. Bahasa Indonesia biasanya menjadi bahasa ibu yang dimiliki oleh mayoritas penduduk Indonesia, namun banyak juga bahasa daerah yang diucapkan di Indonesia. Selain itu, persebaran kebudayaan juga dapat dilihat dari berbagai macam upacara adat yang dipertahankan di Indonesia. Upacara adat yang beragam tersebut mencerminkan identitas nasional yang kuat. Upacara adat tersebut juga merupakan keunikan yang berbeda di antara wilayah di Indonesia. Selain itu, persebaran kebudayaan juga dapat dilihat dari masakan yang beragam yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Masakan yang berbeda-beda tersebut juga mencerminkan identitas nasional yang kuat. Persebaran kebudayaan yang ada di Indonesia telah menjadi identitas nasional yang kuat. Identitas nasional ini membuat Indonesia menjadi salah satu negara dengan keragaman budaya dan tradisi yang luar biasa. Hal ini juga membuat identitas nasional yang kuat untuk menghormati dan menghargai keragaman budaya yang ada di Indonesia. – Kebudayaan yang beragam ini merupakan salah satu bukti jeniusnya bangsa Indonesia. Kebudayaan merupakan salah satu aset penting yang dimiliki oleh suatu bangsa, terutama dalam hal identitas nasional. Di Indonesia, kebudayaan yang beragam ini merupakan salah satu bukti jeniusnya bangsa Indonesia. Kebudayaan yang dimiliki selalu dijadikan sebagai identitas nasional, yang membedakan Indonesia dengan bangsa lain. Kebudayaan yang ada di Indonesia bisa dikatakan sangat beragam. Indonesia memiliki berbagai macam budaya yang berasal dari berbagai daerah dan etnis, yang menambah kekayaan budaya di negara ini. Mulai dari budaya adat, tradisi, bahasa, musik, seni, tarian, dan lainnya. Setiap daerah pasti memiliki kebudayaan yang berbeda-beda, dan ini menjadi salah satu ciri khas Indonesia. Kebudayaan di Indonesia juga memiliki persebaran yang luas dan merata. Kebudayaan yang berbeda dari berbagai daerah tersebar luas di seluruh Indonesia. Ini sangat membantu dalam pengembangan identitas nasional Indonesia. Hal ini karena setiap daerah memiliki kebudayaan yang berbeda-beda, yang pada akhirnya akan menjadi salah satu unsur identitas nasional Indonesia. Selain itu, kebudayaan yang beragam di Indonesia juga dapat membantu dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Kebudayaan yang berbeda dari berbagai daerah dapat membantu dalam menciptakan rasa kebersamaan antar warga Indonesia. Hal ini karena setiap daerah akan memiliki kebudayaan yang berbeda-beda, yang pada akhirnya akan menjadi salah satu penghubung antar etnis. Kebudayaan di Indonesia juga menjadi salah satu faktor yang membantu menarik perhatian wisatawan dari berbagai negara. Kebudayaan yang beragam ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin mengetahui lebih banyak tentang kebudayaan dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan begitu, kebudayaan di Indonesia dapat menjadi bagian penting dari perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, kebudayaan yang beragam yang dimiliki Indonesia merupakan salah satu bukti jeniusnya bangsa Indonesia. Kebudayaan yang berbeda dari berbagai daerah ini tidak hanya dapat menjadi identitas nasional, tetapi juga dapat membantu dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, serta menjadi daya tarik bagi para wisatawan dari berbagai negara. Dengan begitu, kebudayaan di Indonesia dapat menjadi bagian penting dari perekonomian Indonesia. – Kebudayaan yang beragam ini juga menjadi daya tarik yang kuat bagi wisatawan mancanegara yang ingin mengenal lebih jauh tentang kekayaan budaya Indonesia. Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai macam kebudayaan yang beragam. Kebudayaan yang beragam ini merupakan identitas nasional yang tak ternilai harganya bagi bangsa Indonesia. Kebudayaan yang beragam ini tidak hanya terdapat di pulau Jawa saja, tetapi juga tersebar di berbagai pulau lainnya di Indonesia. Kebudayaan yang beragam ini tercermin dari berbagai aspek kehidupan, seperti adat istiadat, musik, seni, tarian, pakaian adat, bahasa, dan lain-lain. Setiap daerah di Indonesia memiliki kebudayaan yang unik dan berbeda dengan daerah lainnya. Hal ini membuat Indonesia memiliki banyak kebudayaan yang beragam. Kebudayaan yang beragam ini juga menjadi bentuk kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Hal ini karena kebudayaan yang beragam ini merupakan hasil kreasi dari rakyat Indonesia sendiri. Masyarakat Indonesia telah berhasil menciptakan berbagai macam kebudayaan unik yang dapat menghiasi kehidupan masyarakat Indonesia. Kebudayaan yang beragam ini juga menjadi daya tarik yang kuat bagi wisatawan mancanegara yang ingin mengenal lebih jauh tentang kekayaan budaya Indonesia. Wisatawan mancanegara dapat menikmati berbagai kebudayaan di Indonesia yang berbeda-beda dan unik. Mereka dapat menikmati berbagai macam tarian, musik, seni, pakaian adat, bahasa, dan lain-lain yang ada di Indonesia. Kebudayaan yang beragam ini juga menjadi cikal bakal bagi kemajuan Indonesia. Hal ini karena kebudayaan yang beragam ini dapat menginspirasi masyarakat Indonesia untuk menciptakan berbagai hal yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa. Dengan demikian, kebudayaan yang beragam ini akan menjadi salah satu kunci sukses dalam meningkatkan kemajuan Indonesia. Kesimpulannya, kebudayaan yang beragam di Indonesia merupakan salah satu identitas nasional yang tak ternilai harganya bagi bangsa Indonesia. Kebudayaan yang beragam ini juga menjadi daya tarik yang kuat bagi wisatawan mancanegara yang ingin mengenal lebih jauh tentang kekayaan budaya Indonesia. Selain itu, kebudayaan yang beragam ini juga menjadi cikal bakal bagi kemajuan Indonesia.

Budayamerupakan suatu unsur penting pembentuk identitas suatu kumpulan orang banyak terlebih suatu bangsa. Kepribadian suatu bangsa akan tercermin melalui budayanya. Secara etimologi kebudayaan berasal kata “budaya” semantara dalam buku sanseskerta , kata kebudayaan berasal dari kata “Bodhya” yang berarti akal budi.

KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Buku Bahan Ajar Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional untuk siswa kelas XI SMA/MA Sederajat. Buku ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 yang lebih menempatkan siswa sebagai pusat kegiatan belajar Student Center. Dalam Buku Bahan Ajar Geografi untuk siswa kelas XI SMA/MA Sederajat ini membahas tentang Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional pada mata pelajaran Geografi. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan buku ini. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan buku ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu proses penyelesain buku ini, terutama dosen pengampu mata kuliah pengembangan media pembelajaran bapak Hari Utomo, yang telah membimbing penyusun dalam pembuatan buku ini. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya para peserta didik. Malang, 10 Maret 2020 Penulis Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional 2 DAFTAR ISI Cover .......................................................................................................................... 1 Kata Pengantar ........................................................................................................... 2 Daftar Isi ..................................................................................................................... 3 Petunjuk Penggunaan Modul ...................................................................................... 4 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar ....................................................................... 5 Pengertian Kebudayaan .................................................................................................... 6 Pengaruh Keadaan Geografis terhadap Keberagaman Budaya Indonesia ........................ 8 Persebaran Budaya di Indonesia ....................................................................................... 15 Pembentukan Budaya Nasional ......................................................................................... 23 Pelestarian dan Pemanfaatan Produk Kebudayaan Indonesia dalam Bidang Ekonomi Kreatif dan Pariwisata ..................................................................................................................... 26 Kebudayaan Indonesia sebagai Bagian dari Kebudayaan Global .................................... 28 Evaluasi ................................................................................................................................ 31 Daftar Rujukan .............................................................................................................. 35 Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional 3 PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL Modul ini dibuat untuk mempermudah dan membantu siswa dan guru dalam menunjang pembelajaran Geografi pada materi Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional. Oleh sebab itu berikut disajikan petunjuk penggunaan modul, supaya modul ini dapat dimanfaatkan dengan baik. A. Petunjuk untuk Siswa Untuk memperoleh prestasi belajar secara maksimal, maka langskah-langkah yang perlu dilaksanakan dalam modul ini antara lain sebagai berikut 1. Bacalah dan pahami materi yang ada pada setiap sub bab modul Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional. Bila terdapat materi yang belum jelas, siswa dapat bertanya kepada guru. 2. Untuk menunjang pengetahuan siswa, siswa dapat menklik simbol video pada materi. Siswa dapat memutar video pada gambar dengan cara men-klik tombol control ctrl dan klik kiri secara bersamaan, siswa akan terhubung dengan video di Youtube yang terkait pada materi pada modul ini. 3. Kerjakan dengan baik tugas projek dan tugas evaluasi pembelajaran. Bila belum dapat memahami tugas pada modul ini, dapat ditanyakan kepada guru. B. Petunjuk untuk Guru Dalam setiap kegiatan belajar mengajar, guru berperan untuk 1. Membantu siswa dalam proses belajar mengajar. 2. Membimbing siswa dalam memahami konsep, analisa, dan menjawab pertanyaan siswa mengenai proses belajar. 3. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok. Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional 4 Bahan Ajar Geografi Kelas XI SMA Satuan Pendidikan SMA Mata Pelajaran Geografi Kelas/Semester XI/Genap Materi Pokok Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional Kompetensi Inti KI-1 & KI-2 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional. KI-3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan Kompetensi Dasar Menganalisis keragaman budaya bangsa sebagai identitas nasional berdasarkan keunikan dan sebaran. Membuat peta persebaran budaya daerah sebagai bagian dari budaya nasional. Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional 5 1. Definisi Kebudayaan Bangsa Indonesia tidak hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi kaya akan keberagaman budaya. Keberagaman budaya Indonesia tersebar dari Sabang hingga Merauke. Katja budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah. Kata buddhayah merupakan bentuk jamak dari buddhi yang berarti “budi”atau “akal”. Dengan ini, kebudayaan dapat dipahami sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal, seperti pikiran atau cipta rasa dan kehendak atau karsa. Kebudayaan menurut ahli geografi budaya tidak dapat sepenuhnya dipahami tanpa mengacu pada lingkungan dimana kebudayaan itu ditemukan titik bagi ahli geografi budaya, faktor-faktor geografis seperti tanah, iklim, vegetasi, dan kehidupan hewan berdampak pada kebudayaan. Itulah sebabnya analisis atas faktor-faktor geografis itu dapat membantu menjelaskan suatu kebudayaan. Geografi budaya bermula dari Carl Sauer, ahli geografi Amerika abad ke-20 yang menekankan pengamatan langsung atas tanggapan budaya terhadap lingkungannya. Misalnya, pilihan makanan, pola pemukiman, tipe bangunan, dan bahan bangunan yang mencerminkan hubungan budaya dengan lingkungan. Hal ini dinyatakan olehSauer. Dalam tulisannya yang berjudul The Morphology of Landscape, Sauer menganggap bahwa pengaruh manusia pada bentang alam menjadi manifestasi budaya. Oleh karena itu, untuk memahami suatu kebudayaan, seorang ahli geografi harus belajar memahami Bentang alamnya. Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional 6 Pandangan Sauer Ini didukung oleh JoelBonnemaison, Joseph Spencer, dan William Thomas. Menurut Bonemaison, perbedaan budaya hanya bisa dipahami secara memadai jika perbedaan itu ditempatkan dalam konteks geografis kebudayaan itu. Sementara itu, Joseph Spencer dan William Thomas mengatakan bahwa Budaya adalah jumlah total perilaku dan cara belajar manusia dalam melakukan sesuatu. Budaya diciptakan, dijalankan, dan perlahan dimodifikasi oleh orang-orang yang tinggal dan bekerja dalam kelompok ketika mereka menempati wilayah tertentu di bumi dan mengembangkan sistem budayanya yang khas. 2. Wujud Kebudayaan Ada tiga wujud kebudayaan, ketiga wujud itu tidak terpisah satu sama lain. Tiga wujud kebudayaan itu adalah gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia. Gagasan sebagai wujud kebudayaan ideal bersifat abstrak tidak dapat diraba atau disentuh. Bentuknya antara lain berupa kumpulan ide atau gagasan, nilai, normal, dan peraturan. Wujud kebudayaan ini berada di dalam pemikiran masyarakat yang yang ditaati. Wujud kebudayaan ini menjadi pedoman berperilaku dan bertindak, contohnya antara lain adat istiadat. Tindakan atau kebudayaan perilaku merupakan wujud kebudayaan yang tampak secara konkret sebagai hasil aktualisasi ide atau gagasan yang ada di dalam pikiran manusia. Aktualisasi ide atau gagasan ini tampak dalam perilaku yang dapat dipantau oleh panca indra manusia. Contohnya,tata upacara tradisi selamatan untuk bayi yang baru lahir dan karya manusia sebagai wujud kebudayaan merupakan hasil tindakan konkret manusia. Wujud kebudayaan ini Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional 7 berupa benda-benda budaya, seperti tugu peringatan dan candi. Wujud kebudayaan ini disebut juga kebudayaan fisik. 3. Unsur-unsur Kebudayaan Wujud kebudayaan ditemukan dalam unsur-unsur universal kebudayaan. Unsur-unsur universal kebudayaan adalah unsur-unsur kebudayaan yang dapat ditemukan di semua kebudayaan bangsa-bangsa di dunia. Dalam buku universal categories of culture, C. Kluckhohn berpendapat bahwa ada tujuh unsur kebudayaan yang bersifat universal, yaitu bahasa, sistem pengetahuan, sistem organisasi kemasyarakatan, sistem peralatan hidup dan teknologi, sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Gagasan bahwa faktor geografis memiliki pengaruh terhadap masyarakat dan budaya secara luas diterima dalam ilmu sosial. Adanya atau tidak adanya air, gunung , padang pasir, hutan, dan sungai mempengaruhi cara hidup orang. Demikian juga halnya dengan zona iklim tempat masyarakat atau peradaban berkembang. Fitur-fitur fisik geografi yang mempengaruhi keberagaman budaya antara lain iklim dan bentang alam. Iklim merupakan rata-rata cuaca di suatu wilayah yang luas dan dalam waktu yang lama. Iklim merupakan faktor lingkungan utama yang menentukan keadaan lingkungan alam dalam kaitannya dengan keadaan lahan, tanah,air, flora, dan fauna. Keadaan alam lingkungan yang menciptakan fondasi bagi praktik hidup manusia. Lingkungan alam dan praktik hidup mengarah pada pembentukan kelompok sosial dan karakter kepercayaan nilai norma dan sistem pengetahuan yang berbeda. Hal ini membentuk masyarakat dan membentuk sistem budaya pada umumnya dan membentuk cara hidup manusia. Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional 8 Gambar Negara Negara Indonesia yang berupa kepulauan, menyebabkan adanya isolasi budaya, sehingga setiap pulau memiliki kebudayaan khas masing-maasing. Sumber Sumber Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional 9 Iklim erat kaitanya dengan ciri-ciri bentang alam yang beraneka ragam di bumi. Bentang alam merupakan suatu unit geomorfologis yang terbentang di permukaan bumi yang dikategorikan berdasarkan karakteristik seperti elevasi suatu tempat, kelandaian, orientasi, stratifikasi, paparan batuan, dan jenis tanah. Jenis-jenis bentang alam antara lain pegunungan dataran tinggi dataran rendah, bukit, dan lembah. Berbagai bentang alam ini mempengaruhi orang untuk membentuk kebudayaannya. Contohnya, orang yang tinggal di pegunungan cenderung mengembangkan kebudayaan tertentu yang sesuai dengan alam pegunungan. Contohnya, memakai pakaian yang lebih tebal untuk mengatasi dingin. Sementara itu, orang yang tinggal di tepi pantai akan memakai pakaian yang lebih tipis agar tidak kepanasan. Gambar 2. Pertanian di Sembalun, Lombok. Curah hujan yang cenderung tinggi dan keadaan geografisnya, berpengaruh terhadap pembentukan budaya di Indonesia, seperti mayoritas mata pencaharian penduduk Indonesia sebagai petani. Sumber Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional 10 Terdapat beberapa pandangan tentang pengaruh geografis terhadap kebudayaan diantaranya pandangan determinisme lingkungan dan posibilisme. Determinisme lingkungan merupakan teori mengenai interaksi antara budaya dan lingkungan sejak zaman Yunani Klasik. Gagasan ini pada dasarnya menyatakan lingkungan secara mekanis menentukan bagaimana budaya beradaptasi. Pada abad ke 20, gagasan ini disampaikan Ellsworth Huntington. Ada beberapa masalah dalam konsep determinisme lingkungan, yakni sebagai berikut 1. Ada keyakinan bahwa lingkungan dan kehidupan di dalam lingkungan itu tetap dan tidak berubah. Pernyataan ini bertolak belakang dengan fakta bahwa lingkungan terus berubah. Gambar 3. Determinisme di Indonesia dapat dilihat pada adaptasi masyarakatnya terhadap bentuk lahan yang dijadikan sawah terasiring di Tegalalang, Bali. Sumber Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional 11 2. Ada asumsi bahwa hanya lingkunganlah yang berperan. Sementara itu, nilai peran budaya menurun. Jika lingkungan mendikte tanggapan manusia atas lingkungan, tanggapan itu harus sama dengan budaya yang berbeda di lingkungan yang sama, dan tanggapan yang sama seharusnya tidak ada di lingkungan yang berbeda. Sebagai contoh, menurut determinisme lingkungan, suku Inuit harus berburu anjing laut dan tinggal di rumah salju karena mereka tinggal di Antartika. Orang-orang Polinesia harus memancing dan tinggal di gubuk rumput karena mereka tinggal di pulau yang pernah ke Antartika atau Polinesia mengetahui beberapa orang hidup seperti yang dijelaskan di atas, namun ada pula yang hidup sangat berbeda di wilayah yang sama. Dewasa ini banyak bangunan rumah dengan berbagai gaya dan tren arsitektur Eropa ditemukan di Indonesia. Pandangan determinisme lingkungan berbeda dengan pandangan posibilisme. Menurut pandangan posibilisme, kondisi lingkungan alam bukan faktor yang sangat menentukan, melainkan faktor pengendali yang memberikan kemungkinan atau peluang yang mempengaruhi kebudayaan manusia. Lingkungan alam hanya memberikan kemjjjjungkinan dan batas-batas untuk lahirnya suatu kebudayaan. Lingkungan alam mungkin menyangkal kemungkinan tertentu seperti penggunaan rumah salju di daerah gurun pasir. Namun, hal tersebut akan membuka berbagai kemungkinan lain, seperti rumah kayu dan rumah batu. Budaya membuat pilihan mana dari kemungkinan yang ada untuk dilakukan. Posibilisme menggambarkan proses interaktif antara budaya dan lingkungan pilihan yang tersedia di lingkungan dapat dibatasi oleh kemampuan budaya atau sebaliknya. Salah seorang tokoh geografi yang menganut paham posibilisme adalah Paul Vidal de la Blache. Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional 12 Gambar 4. Jembatan Suramadu merupakan contoh dari posibilisme. Sumber Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional 13 Sebagian besar aktivitas manusia memang sangat ditentukan oleh alam. Hal ini terutama terlihat pada aktivitas yang memanfaatkan alam secara langsung seperti aktivitas pertanian yang sangat ditentukan oleh iklim. Namun, seiring kemajuan peradaban, manusia banyak melakukan upaya rekayasa untuk mengoptimalkan pemanfaatan alam. Tampak bahwa kedua pandangan ini menunjukkan faktor geografis berpengaruh terhadap keragaman budaya. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut. 1. Dari jejak sejarah bangsa Indonesia, diketahui bahwa nenek moyang masyarakat Indonesia datang dari Yunan di Tiongkok bagian Selatan. Di Indonesia, mereka menyebar dan berdiam diri bukan pulau yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Di pulau-pulau itu, mereka tumbuh menjadi kesatuan kesatuan suku bangsa yang terisolasi satu sama lain. Kesatuan suku bangsa ini dibangun oleh sekelompok orang yang memiliki ikatan emosional, bahasa, dan warisan kebudayaan yang sama. Hal ini dilandasi oleh kepercayaan bahwa mereka memiliki asal keturunan yang sama. Mereka kemudian mengembangkan pola perilaku, bahasa, dan ikatan-ikatan kebudayaan yang berbeda-beda. 2. Indonesia terletak pada posisi silang antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik, serta Benua Asia dan Benua Australia. Kondisi yang strategis ini menjadi daya tarik tersendiri bagi bangsa-bangsa asing untuk datang singgah dan menetap di Indonesia. Ada yang datang untuk berdagang,ada pula yang datang untuk menyebarkan agama yang dianutnya. Sejak 400 tahun SM, para pedagang membawa kebudayaan Hindu dan Budha dari India dan Tiongkok berdatangan ke Indonesia. Pada sekitar abad ke-13 pengaruh Islam mulai dibawa masuk ke Indonesia oleh para pedagang dari Gujarat, India. Sekitar abad ke-16, pengaruh Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional 14 Eropa mulai dibawa masuk ke Indonesia oleh pedagang Spanyol, Portugis, Inggris, dan Belanda. Dari interaksi mereka dengan penduduk lokal, terjadi amalgamasi dan asimilasi kebudayaan. Akibatnya, terbentuklah ras,subras, agama, dan kepercayaan yang berbeda-beda di Indonesia. 3. Iklim yang berbeda antara daerah yang satu dengan daerah lain menimbulkan kondisi alam yang berbeda. Kondisi ini membangun pola-pola perilaku dan sistem mata pencaharian yang berbeda beda titik akibatnya, terjadi keragaman regional antar daerah di Indonesia. Di daerah Toraja, banyak penduduk yang bercocok tanam. Sementara itu, banyak orang Bugis dan Makassar yang tinggal di tepi pantai menangkap ikan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bangsa Indonesia merupakan bangsa majemuk. Kemajemukan ini merupakan salah satu kekayaan bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa. Berdasarkan buku ensiklopedi, suku bangsa Indonesia terdapat lebih dari 1300 suku bangsa dan populasi yang bervariasi. Realitas budaya ini bangun oleh berbagai kebudayaan lokal adalah kebudayaan yang dimiliki masyarakat- masyarakat lokal. Masyarakat lokal mendiami suatu wilayah dengan batas-batas geografis atau batas batas buatan manusia kebudayaan lokal sering disebut sebagai kebudayaan daerah. Berbagai kebudayaan lokal tersebar di seluruh Indonesia, persebaran ini seiring dengan persebaran suku bangsa Indonesia. Sensus penduduk tahun 2010 mengelompokkan seluruh wilayah administrasi di Indonesia menjadi 7 wilayah yang secara historis merupakan asal komunitas suku bangsa wilayah tersebut adalah Sumatera, Jawa dan Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional 15 Gambar 5. Tari piring merupakan tari tradisonal khas Kota Solok, Sumatera Barat. Sumber Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional 16 Gambar 6. Wayang merupakan seni pertunjukan khas Jawa dan Bali yang pada awalyna mendapat pengaruh budaya Hindu. Sumber Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional 17 Gambar 7. Upacara Melasti merupakan salah satu proses yang dilakkan sebelum Hari Raya Nyepi. Melasti dilakukan untuk membersihkan semua kotoran yang ada di badan dan pikiran, alat upacara, dan memohon air suci kehidupan untuk kesejahteraan manusia. Sumber Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional 18 Gambar 8. Tari Kayau merupakan upacara adat yang dilakukan sebagai bentuk kebranian, kejantanan, dan kekuasaan dalam mlindngi keberadaan suku dai musuh, pada masyarakat Kalimantan Tengah khususyna Suku Dayak. Sumber Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional 19 Gambar 9. Bori Parinding di Tana Toraja, Sulawesi Selatan merupakan kompleks pemakaman kuno yang telah digunakan sejak tahun 1717. Hanya para bangsawan dari keturunan Ramba saja yang dapat dimakamkan di kompelks pemakaman kuno ini. Sumber Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional 20 Gambar 10. Tari Selamat Datang merupakan tarian tradisinal sejenis tarian penyambutan untuk tamu kehormatan yang berasal dari Papua. Sumber Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional 21 Salah satu unsur kebudayaan adalah bahasa. Ada banyak bahasa daerah di Indonesia, yaitu sekitar 1100 bahasa daerah ditemukan di Indonesia. Sementara itu di dunia ada 6 ribu bahasa daerah. Secara tipologis, bahasa daerah di Indonesia dapat dibedakan ke dalam rumpun bahasa Austronesia dan rumpun bahasa Papua. a. Rumpun Bahasa Austronesia Sekitar 66% dari bahasa daerah ada di Indonesia termasuk rumpun bahasa bahasa Austronesia tersebar dari Taiwan dan Hawai di ujung utara sampai Selandia Baru di ujung selatan dan dari Madagaskar di ujung barat sampai Pulau Paskah di ujung timur. Gambar11. Persebaran Bahasa Austronesia di dunia. Sumber Menurut teori out of Taiwan, persebaran bahasa Austronesia terjadi karena leluhur Austronesia melakukan migrasi ke Filipina. Dari sini migrasi dilanjutkan ke pulau-pulau nusantara melalui dua jalur berikut ini 1. Jalur utara dan timur, yakni dari Formosa ke Filipina, sesudah itu mereka menuju ke Sulawesi dan Maluku. Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional 22 2. Jalur barat dan selatan yakni melalui dataran Asia Tenggara menuju ke semenanjung Malaya, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan Nusa Tenggara. Secara genealogis, bahasa bahasa Austronesia di nusantara terdiri dari tiga kelompok berikut 1. Melayu-polinesia barat, meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Lombok, dan Sumbawa bagian barat. 2. Melayu-polinesia Tengah meliputi Sunda Kecil mulai Sumbawa bagian timur ke arah Timur, kecuali Halmahera. 3. Halmahera Selatan-Papua Barat. b. Rumpun Bahasa Papua Sekitar 33,6% dari bahasa daerah yang ada di Indonesia termasuk rumpun bahasa Papua. Rumpun bahasa Papua tersebar di Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua. Di Papua sendiri bahasa ini tersebar di hampir seluruh wilayah kecuali beberapa daerah pesisir. Bahasa Papua merupakan rumpun bahasa terbesar ke-2 di wilayah Pasifik dan Asia Tenggara. Dari bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia, ada 13 bahasa daerah dengan jumlah penutur lebih dari satu juta orang. Pasal 32 ayat 1 undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, menyatakan negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia ditengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai kebudayaan. Menurut kuncoroningrat,terdapat beberapa konsep kebudayaan nasional. Pertama, kebudayaan nasional adalah karya warga negara Indonesia, termasuk juga karya-karya zaman dahulu di berbagai wilayah tanah air. Kedua, kebudayaan nasional merupakan hasil karya warga Negara Indonesia yang tema pikiran dan wujudnya mengandung ciri-ciri khas Indonesia. Ke tiga, kebudayaan nasional merupakan hasil karya warga Negara Indonesia dan umumnya dirasakan memiliki nilai yang tinggi sehingga Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional 23 menjadi kebangsaan orang lanjut, Kuncoroningrat menyampaikan persyaratan yang harus dimiliki kebudayaan daerah untuk menjadi kebudayaan nasional. Persyaratannya adalah sebagai berikut. 1. Kebudayaan daerah yang menjadi kebudayaan nasional harus memberikan identitas kepada warga negara pendukung kebudayaan tersebut. Maksudnya, unsur kebudayaan daerah yang mempunyai dan memberikan identitas dan ciri khas itulah yang dapat diangkat menjadi unsur kebudayaan nasional. 2. Kebudayaan daerah yang menjadi kebudayaan nasional harus menimbulkan perasaan bangga kepada para pendukungnya, baik suku bangsa asal kebudayaan itu, maupun rakyat Indonesia. 3. Kebudayaan daerah yang menjadi kebudayaan nasional harus bermutu tinggi agar dapat memperkaya khasanah, derajat, dan nilai kebudayaan bangsa Indonesia. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan, kebudayaan nasional Indonesia adalah keseluruhan proses dan hasil interaksi antar kebudayaan yang hidup dan berkembang di Indonesia. Untuk memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia ditengah dinamika perkembangan dunia, keragaman kebudayaan daerah merupakan kekayaan dan identitas bangsa yang sangat diperlukan. Dalam memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia, diperlukan langkah strategis sebagai upaya pemajuan kebudayaan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan titik pemajuan kebudayaan dilaksanakan berdasarkan atau berlandaskan Pancasila, Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika. Berikut asas-asas pemajuan kebudayaan Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional 24 1. Toleransi. Asas toleransi adalah pemajuan kebudayaan dilandasi sikap saling menghargai dan menghormati. 2. Keberagaman. Asas keberagaman adalah pemajuan kebudayaan mengakui dan memelihara perbedaan suku, ras, agama, dan kepercayaan. 3. Kelokalan. Asas kelokalanadalah pemajuan kebudayaan dengan memperhatikan karakteristik sumber daya alam, ekosistem, kondisi geografis, budaya masyarakat setempat, dan lintas lokal. 4. Lintas wilayah. Asas wilayahadalah pemajuan kebudayaan memperhatikan dinamika budaya lokal tanpa dibatasi oleh batas administratif. 5. Partisipatif. Partisipatif adalah pemajuan kebudayaan dilakukan dengan melibatkan peran aktif setiap orang baik secara langsung maupun tidak langsung. 6. Manfaat. Asas manfaat adalah pemajuan kebudayaan berorientasi pada investasi masa depan sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi kesejahteraan rakyat. 7. Keberlanjutan. Asas keberlanjutan adalah pemajuan kebudayaan dilaksanakan secara sistematis terencana, berkesinambungan, dan berlangsung terus- menerus dengan memastikan terjadi regenarasi sumber daya manusia kebudayaan dan memperhatikan kepentingan generasi yang akan datang. 8. Kebebasan berekspresi. Asas kebebasan berekspresiadalah upaya pemajuan kebudayaan menjamin kebebasan individu atau kelompok dalam menyampaikan ekspresi kebudayaannya sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. 9. Keterpaduan. Asas keterpaduanadalah pemajuan kebudayaan dilaksanakan secara terhubung dan koordinasi lintas sektor, lintas wilayah, dan lintas pemangku kepentingan. 10. Kesederajatan. Asas kesederajatanadalah pemajuan kebudayaan menjamin kedudukan yang sama dalam masyarakat yang memiliki kebudayaan yang beragam. 11. Gotong-royong. Asas gotong-royong adalah pemajuan kebudayaan dilaksanakan dengan semangat kerjasama yang tulus. Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional 25 Pemajuan kebudayaan bertujuan untuk 1. Mengembangkan nilai-nilai Luhur budaya bangsa. 2. Memperkaya keragaman budaya. 3. Memperteguh jati diri bangsa. 4. Mencerdaskan kehidupan bangsa. 5. Meningkatkan citra Bangsa. 6. Mewujudkan masyarakat madani 7. Meningkatkan kesejahteraan rakyat. 8. Memperteguh persatuan dan kesatuan bangsa. 9. Melestarikan warisan budaya bangsa. 10. Mempengaruhi arah perkembangan peradaban dunia sehingga kebudayaan menjadi halauan pembangunan nasional. Kebudayaan dapat dilihat sebagai sejumlah pengalaman dan pengetahuan yang menghasilkan berbagai macam produk budaya. Produk budaya dapat berupa kreasi budaya tertentu yang berwujud tangible atau kreasi budaya tertentu yang tak berwujud intangible. Produk budaya yang berwujud antara lain lukisan, tembikar, karya seni, lembar literatur, atau sepasang sumpit. Produk budaya tak berwujud antara lain kisah lisan, tarian, musik,ritual sakral, sistem pendidikan, atau undang-undang. Salah satu produk budaya nasional Indonesia adalah kain batik. Batik mempunyai ciri khas di setiap daerahhnya. Keanekaragaman corak batik berkembang sesuai keadaan lingkungan alam yang berbeda-berbeda dan seiring dengan sejarah perkembangan kebudayaannya. Kesenian batik menjadi produk penting Indonesia. Di banyak kota, seperti Solo, Yogyakarta, Cirebon, Banyumas, Pekalongan, Jakarta, dan Tuban, industri batik banyak ditemukan. Industri ini memproduksi batik cap maupun Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional 26 batik tulis. Selain di pulau Jawa, industri batik juga banyak ditemukan di pulau-pulau lain, seperti Sumatera, Kalimantan, Bali, Sulawesi dan Papua. Produk budaya yang beraneka ragam dapat dimanfaatkan dalam bidang ekonomi kreatif. Dalam ekonomi kreatif, ada pemanfaatan sumber daya yang tidak hanya terbarukan, tetapi juga tak terbatas, yakni ide, bakat, dan kreativitas. Ekonomi kretaif digerakkan oleh industri kreatif. Pengembangan industri kreatif lebih menitikberatkan industri yang berbasis hal-hal berikut 1. Lapangan usaha budaya kreatif creative cultural industry. 2. Lapangan usaha kreatif creative industry. 3. Hak kekayaan intelektual, seperti hak cipta copyright industry. Indonesia mempunyai potensi kekayaan seni budaya yang beragam. Potensi ini menjadi fondasi tumbuhnya industri kreatif. Keragaman budaya sendiri adalah bahan baku industri kreatif. Keragaman budaya Indonesia menandakan tingginya kreativitas masyarakat Indonesia. Aneka ragam kerajinan dan berbagai produk Indonesia memunculkan berbagai bakat dalam masyarakat Indonesia di bidang industri kreatif. Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional 27 Produk kebudayaan Indonesia dapat dimanfaatkan dalam bidang pariwisata. Salah satu ketertarikan Indonesia sebagai destinasi wisata adalah keragaman budaya Indonesia. Indonesia merupakan laboratorium budaya terbesar di dunia. Sejumlah karya dan peninggalan budaya telah diakui dunia sebagai warisan dunia. Itulah sebabnya Indonesia menjadi salah satu destinasi pariwisata budaya. Contoh objek wisata budaya adalah candi, rumah adat, dan tari-tarian. Menurut rencana strategis pengembangan destinasi dan industri pariwisata kementrian pariwisata tahun 2015-2019, pengembangan destinasi wisata budaya perlu dilakukan. Pengembangan destinasi wisata budaya mencakup hal-hal berikut. 1. Bidang pengembangan wisata kuliner dan spa. 2. Bidang pengembangan wisata perdesaan dan perkotaan. 3. Bidang pengembangan wisata sejarah dan religi. 4. Bidang pengembangan wisata tradisi dan seni budaya. Globalisasi mengacu pada serangkaian proses dan dampak yang terjadi pada skala global, biasanya sistem ekonomi, namun dapat mencakup sistem fisik seperti pemanasan global dan sistem sosio-kultural seperti fesyen, industri musik, dan industri film. Sebelum era globalisasi, ada hubungan antara tempat geografis dan pengalaman budaya yang bersifat lokal, otonom, dan berbeda. Hubungan itu secara kultural terdefinisi dengan baik dan kuat. Hubungan ini membentuk identitas budaya suatu masyarakat. Namun ternyata, identitas itu menjadi sesuatu yang rapuh yang perlu dilindungi dan dilestarikan. Hal ini terkait dengan Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional 28 adanya arus globalisasi. Dengan adanya globalisasi, nilai-nilai budaya tertentu tersebar ke seluruh dunia sebagai budaya dunia. Globalisasi memiliki dampak terhadap budaya dunia. Globalisasi mengarah pada homogenitas budaya. Globalisasi secara signifikan mempercepat homogenitas budaya. Mereka yang percaya pada homogenisasi budaya yang terus berlanjut juga percaya bahwa budaya global mengikuti ekonomi global dan yang disebut “McDonaldisasi” dan “Coca-colanisasi”. Kedua istilah ini mengacu pada homogenisasi masyarakat di seluruh dunia melalui dampak perusahaan multinasional, westernisasi budaya dan khususnya amerikanisasi seluruh dunia. Selain argumen homogenisasi budaya, ada juga argumen hibridisasi budaya. Bagi para penganut argumen hibridisasi budaya, globalisasi menghasilkan percampuran budaya baru yang menghasilkan bentuk budaya translokal. Hibridisasi menekankan peningkatan keragaman yang terkait dengan campuran unik budaya global dan budaya lokal. Budaya hibrid merupakan kombinasi dua atau lebih elemen dari berbagai budaya dunia. Indonesia merupakan bagian dari dunia. Indonesia tidak dapat lepas dari pengaruh globalisasi. Kebudayaan Indonesia merupakan bagian dari kebudayaan global. Merkipun demikian, bangsa Indonesia harus tetap menunjukkan kebudayaan nasional sebagai identitas nasional. Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional 29 Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional 30 I. Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang tepat. 1. Gagasan sebagai wujud kebudayaan ideal bersifat abstrak, tidak dapat diraba atau disentuh. Berikut yang bukan bentuk gagasan antara lain... a. Ide-ide b. Norma-norma c. Peraturan d. Tata upacara 2. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini. I. Sistem organisasi kemasyarakatan. II. Sistem peralatan hidup dan teknologi. III. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi. IV. Sistem sosial. V. Sistem nilai pribadi. Unsur kebudayaan ditunjukkan angka... a. I, II, dan III b. I, II, dan V c. II, III, dan IV d. II, III, dan V Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional 31 e. III, IV, dan V 3. Pembaruan dua atau lebih kebudayaan yang ditandai dengan hilangnya kebudayaan asli dan terbentuknya suatu kebudayaan yang baru disebut... a. Difusi b. Akulturasi c. Amalgamasi d. Imitasi e. Asimilasi 4. Rumpun bahasa di Indonesia, secara tipologis, dibedakan menjadi rumpun bahasa... a. Melanesia dan Kaukasia b. Austronesia dan Papua c. Austronesia dan Kaukasia d. Papua dan Malenesia e. Melayu dan Polinesia 5. Berikut yang tidak termasuk asas-asas pemajuan kebudayaan adalah... a. Toleransi b. Keberagaman c. Kelokalan d. Lintas wilayah e. Kemajuan pola pikir 6. Asas pemajuan kebudayaan keterpaduan adalah asas yang meyakini bahwa... a. Pemajuan kebudayaan dilaksanakan dengan semangat kerja bersama yang tulus Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional 32 b. Pemajuan kebudayaan menjamin kedudukan yang sama dalam masyarakat yang memiliki kebudayaan yang beragam c. Pemajuan kebudayaan dilaksanakan secar terhubung dan terkoordinasi lintas sektor, lintas wilayah, dan lintas pemangku kepentinagan. d. Pemajuan kebudayaan berorientasi pada investasi masa depan, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi kesejahteraan masyarakat e. Pemajuan kebudayaan memperhatikan dinamika budaya lokal tanpa dibatasi oleh batas administratif 7. Objek pemajuan kebudayaan adalah unsur kebudayaan yang menjadi sasaran utama pemajuan kebudayaan. Berikut yang termasuk objek pemajuan kebudayaan adalah... a. Tradisi lisan b. Pakaian c. Manuskrip d. Ritus e. Adat istiadat 8. Wayang merupakan salah satu objek pemajuan kebudayaan dan tekmasuk kategori... a. Adat istiadat b. Permainan rakyat c. Ritus d. Seni e. Pengetahuan tradisional 9. Berikut yang bukan termasuk subsektor industri kreatif adalah... a. Periklanan Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional 33 b. Percetakan dan penerbitan c. Kerajinan d. Layanan dan perkotaan 10. Identitas nasional adalah ciri-ciri atau sifat-sifat khas bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain. Berikut ini yang bukan termasuk identitas budaya nasional adalah... a. Bahasa Indonesia b. Bendera merah putih c. Undang-undang d. Lagu “Indonesia Raya” II. URAIAN Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar. 1. Menurutmu, apa yang dimaksud dengan kebudayaan? 2. Tulis dan jelaskan secara singkat tiga wujud kebudayaan! 3. Jelaskan faktor posisi silang Indonesia yang mempengaruhi keragaman budaya Indonesia! 4. Jelaskan perbedaan pandangan determinisme dan posibilisme! 5. Apa yang dimaksud dengan globalisasi dan apa saja dampaknya bagi bangsa Indonesia? Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional 34 DAFTAR KAJIAN Arifin, Aji. 2017. Buku Siswa Geografi untuk SMA/MA XI Peminatan Ilmu-ilmu Sosial. Karanganyar Mediatama. Pinterest. 2016. Indonesian Culture. Online Diunduh pada 8 Maret 2020. Sindhu, Yasinto. 2016. Geografi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta Erlangga. Keragaman Budaya Bangsa sebagai Identitas Nasional 35
Indonesiamerupakan sebuah negara kepulauan. Tenggara. Ada sebagian budaya yang merupakan warisan leluhur. Ada pula budaya modern yang Dengan bentuk ini, Indonesia memiliki ribuan pulau berkembang karena pengaruh globalisasi. Akan tetapi, yang tersebar hingga penjuru tanah air. Adanya ribuan budaya tradisional masih ada yang dilestarikan.

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Identitas Nasional dan KebudayaanDalam kehidupan berbangsa dan bernegara masyarakat banyak yang masih bingung mana yang lebih penting antara bangsa dan negara, bahkan terkadang mereka malah menyepelekan kedua hal tersebut dan merasa acuh dengan keduanya. Secara sederhana Negara merupakan suatu lembaga kekuasaan yang berdaulat dan mengatur orang-orang didaerah tertentu, sedangkan bangsa yaitu kelompok masyarakat yang memiliki identitas bersama dan memiliki banyak kesamaan. Setiap bangsa tentu memiliki identitas nasional mereka masing-masing yang berbeda dengan negara yang lain dan memiliki keunikan tersendiri karena identitas nasional suatu bangsa menggambarkan kepribadian bangsa tersebut secara umum atau nasional merupakan ciri dari suatu bangsa dan negara, ciri tersebut dapat berupa berbagai macam hal, baik berupa letak geografis, kondisi sosial, keragaman budaya, dan lain-lain yang dapat menggambarkan suatu bangsa dan negara tersebut baik secara umum maupun secara khusus. Indonesia pun memiliki berbagai macam identitas nasional karena Indonesia penuh dengan keberagaman yang sangat unik yang tidak dimiliki oleh bangsa atau negara lain, diantaranya yaitu berupa keragaman suku, ras, dan bahasa, dimana hal tersebut merupakan sesuatu yang dapat menunjukan ciri atau identitas dari bangsa Indonesia. Salah satu identitas nasional Indonesia yang menurut saya cukupt menonjol yaitu kebudayaan yang ada di Indonesia. Kebudayaan merupakan salah satu dari banyak identitas nasional yang sebagian besar menjadi ciri dari bangsa Indonesia sebagai bangsa yang penuh dengan keberagaman. Berbagai pengertian mengenai kebudayaan tidak dimaksudkan untuk menambah pemahaman mengenai kebudayaan. Beberapa pengertian kebudayaan dimaksudkan untuk menunjukkan adanya berbagai macam dimensi dari kebudayaan tersebut. Kebudayaan juga dapat diartikan sebagai suatu strategi manusia dalam menghadapi lingkungannya. Kebudayaan yang secara sederhana mudah untuk dipahami dan dimengerti salah satunya yaitu kebudayaan yang ada pada masyarakat suku daerah. Keanekaragaman suku bangsa yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia yang tentunya masing-masing dari suku tersebut memiliki kebudayaan mereka sendiri baik berupa bahasa, adat istiadat, dan sebagainya. Keragaman budaya yang ada di Indonesia ini patutlah dibanggakan sebagai salah satu identitas nasional karena memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri yang tidak dimiliki oleh bangsa lain dan bahkan diinginkan oleh bangsa lain. Sebagai contoh yaitu Tari Saman yang sudah banyak dikenal masyarakat luas. Tari Saman merupakan sebuah tarian tradisional yang berasal dari Aceh lebih spesifiknya dari masyarakat suku Gayo. Tari Saman biasanya ditampilkan saat merayakan peristiwa-peristiwa penting adat dan juga peringatan keagamaan. Tari Saman umumnya dimainkan oleh beberapa laki-laki, tetapi penari tersebut harus berjumlah ganjil. Tari Saman secara sederhana terdapat dua unsur gerakan dasar yaitu tepuk tangan dan tepuk dada yang dilakukan sesuai dengan irama dari lagu yang dimainkan. Setiap aspek dari tarian tersebut memiliki makna tersendiri yang tersirat dalam Gerakan dan irama lagu dari tarian tersebut, bahkan pada 24 November 2011 di Bali Tari Saman ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu dari Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya

Jelaskanpersebaran beberapa objek wisata yang ada di indonesia. Question from @Farataehyungie0 - Sekolah Menengah Atas - Geografi. Search. Articles Register ; Sign In . Farataehyungie0 @Farataehyungie0. May 2019 1 10 Report. Jelaskan persebaran beberapa objek wisata yang ada di indonesia .
Foto pixabay, Bangga Pesona Keberagaman Budaya IndonesiaIndonesia dikenal dunia sebagai negara kepulauan dengan wilayahnya yang luas dan terbentang dari Sabang sampai Merauke. Oleh karena itu, setiap daerahnya memiliki budaya, adat istiadat, dan bahasa masing-masing. Budaya adalah suatu kebiasaan yang tumbuh dan berkembang dalam suatu masyarakat dan dijaga kelestariannya secara turun temurun dari generasi ke generasi. Budaya yang berbeda di setiap daerah tersebut menjadi keberagaman atau diversity dan memperkaya kebudayaan sekitar pulau yang dimiliki Indonesia, bisa dibayangkan seberapa banyak budaya yang menetap di setiap pulaunya. Misalnya Pulau Bali saja memiliki beragam budaya yang tidak ada di pulau lain. Contohnya upacara ngaben, yaitu upacara pembakaran mayat di Bali. Kemudian ada tradisi Mekare-kare yaitu perang pandan yang dilakukan di desa tradisional Tenganan. Selanjutnya ada tari kecak yang terkenal dan sudah biasa dipertontonkan kepada wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang ke Bali. Masih banyak lagi budaya-budaya dari Bali khususnya dan tentunya Indonesia yang tidak bisa dijelaskan satu bukanlah suatu kelemahan, melainkan sebuah kekayaan yang apabila dimanfaatkan dengan baik akan menjadi keuntungan, baik untuk bangsa maupun masyarakat sendiri. Contohnya dapat menjadi daya tarik bagi bangsa lain dan mendatangkan wisatawan ke dalam negeri. Dengan begitu akan menambah pendapatan negara dan menghidupkan usaha lokal. Dengan bermacam-macam budaya, apabila dilestarikan dan dijaga dengan baik akan menjadi identitas nasional adalah ciri khas yang menjadi penanda suatu bangsa tentang dirinya. Identitas nasional juga bisa dikatakan jati diri dari sebuah bangsa. Dengan adanya identitas nasional, antara satu bangsa dan bangsa lainnya dapat dibedakan. Sebagai pemuda penerus bangsa kita harus menjaga kebudayaan kita. Jangan sampai budaya yang seharusnya adalah milik kita diakui oleh bangsa lain. Dengan melestarikan budaya secara tidak langsung kita telah menjaga identitas bangsa.
BPersebaranMasyarakat dan Budaya di Indonesia Keadaan geografis yang membagi wilayah Indonesia atas kurang lebih 3000 pulau yang tersebar disuatu daerah ekuator sepanjang kurang lebih 3000 mil dari timur ke barat dan lebih dari 1000 mil dari utara ke selatan merupakan faktor yang sangat besar pengaruhnya terhadap terciptanya pluralitas - Identitas nasional Indonesia merupakan wujud atau ciri khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Kerap disebut juga sebagai jati diri, identitas dapat meliputi kepribadian, falsafah hidup, ideologi, dan pandangan masyarakat Indonesia dalam berkehidupan. Winarno dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan 2013, mengungkap ada 10 bentuk identitas nasional yang dimiliki negara Indonesia. Di antaranya terdapat bahasa Indonesia, bendera Merah-Putih, lagu “Indonesia Raya”, Garuda Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, UUD 45, NKRI, Wawasan Nusantara, dan budaya-budaya nasional. Semua unsur identitas nasional ini lahir dari berbagai macam unsur pembentuk. Lantas, apa saja unsur identitas nasional dan apa unsur pembentuk identitas tersebut? Empat Identitas Nasional Indonesia Berdasarkan UU Secara hukum, terdapat empat unsur identitas nasional yang memang diatur dalam Undang-Undang Indonesia. Unsur tersebut meliputi Bendera Merah Putih, bahasa Indonesia, Garuda Pancasila, dan lagu “Indonesia Raya”. Berikut ini penjelasan mengenai keempatnya 1. Bendera Merah PutihAturan mengenai bendera negara Sang Saka Merah-Putih diatur lewat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009. Tepatnya, aturan tersebut dituliskan pada pasal 4 hingga pasal 28. Bendera yang bersejarah ini dijadikan sebagai identitas bangsa Indonesia. 2. Bahasa IndonesiaSetelah mengatur bendera, di Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009, Pasal 25-45 mengatur perihal identitas Indonesia melalui bahasa persatuannya. Menurut Srijanti 2001, hlm. 42-45, bahasa yang ini memang merupakan bahasa persatuan sejak Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Setelah itu, dijadikan juga sebagai identitas nasional bangsa Indonesia. 3. Lambang NegaraSetelah bahasa, identitas nasional Indonesia tercermin melalui lambang negara berupa Garuda Pancasila. Peresmiannya sebagai identitas ditulis lewat UU Nomor 24 Tahun 2009, pada Pasal 46-57. Lambang ini dilukiskan dengan visual burung garuda, dilengkapi dengan lima lambang lain di bagian tubuhnya. Kelimanya mencerminkan bunyi Pancasila yang ada lima poin. 4. Lagu Indonesia RayaSelain tiga unsur di atas, identitasi nasional Indonesia juga dicirikan lewat lagu kebangsaan “Indonesia Raya”. Penetapan lagu ini diatur secara hukum lewat Pasal 58 hingga Pasal 64 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009. Unsur Pembentuk Identitas Nasional Empat unsur identitas di atas dibagi atas tiga kelompok, di antaranya Identitas Fundamental Pancasila dan Ideologi negara, Instrumental UUD, lambang negara, lagu kebangsaan, dan bendera, serta Alamiah suku, bahasa, agama, dan budaya. Sedangkan unsur-unsur pembentuknya, terdiri dari beragam faktor, mencakup sejarah, budaya, suku, agama, dan bahasa. Berikut ini penjelasan mengenai semua faktor pembentuk identitas tersebut 1. SejarahIndonesia mengalami penjajahan ratusan tahun. Oleh karena itu, rasa senasib perjuangan muncul sehingga rasa persatuan pun muncul sampai akhirnya Indonesia mendapatkan kemerdekaannya. Identitas bangsa pun terbentuk kala Sumpah Pemuda 1928 berlangsung, yakni mengaku sebagai putra putri Indonesia. 2. BudayaKebudayaan yang beragam dari Sabang sampai Merauke juga menjadi salah satu faktor pembentuk identitas nasional. Dengan begitu, budaya yang beragam ini disatukan melalui Bhineka Tunggal Ika berbeda namun tetap satu. 3. SukuSelain budaya, keberagaman suku pun menjadi faktor pembentuk identitas. Banyaknya suku ini mmebuat Indonesia dicitrakan sebagai negara yang kaya akan sukunya. Namun, tetap satu padu secara nasionalismenya. 4. AgamaAda juga beragam agama di Indonesia, mulai dari Kristen, Islam, Katolik, Buddha, Hindu, dan Kong Hu Cu. Kendati demikian, toleransi antara sesama demi mementingkan nasionalisme lebih penting. Jadi, ragam agama ini hidup berdampingngan satu sam lainnya. 5. BahasaMeski Indonesia punya banyak bahasa daerah, namun bahasa Indonesia dikenalkan sebagai identitas bangsa. Dengan begitu, ketika orang dari berbagai daerah hadir di satu tempat, bahasa ini yang dijadikan media juga Aturan Bendera Indonesia Merah Putih Ukuran, Bentuk dan Penggunaan Isi Pasal 35 dan 36A UUD 1945 Tentang Bendera & Lambang Negara - Pendidikan Kontributor Yuda PrinadaPenulis Yuda PrinadaEditor Yantina Debora Identitasnasional dibentuk karena adanya penggabungan unsur-unsur yang beragam di Indonesia seperti agama, suku, kebudayaan, dan bahasa. Keberagaman budaya tersebut membuat budaya Indonesia bermacam-macam. berdasarkan data dari 2014, terdapat 33 budaya yang sudah diklaim oleh bangsa asing, beberapa diantaranya
Rakyat indonesia terdiri dari berbagai macam ras, suku dan bangsa. perbedaan inilah yang akhirnya melahirkan semboyan kita, yaitu "binekha tnggal ika". dari semboyan ini juga indonesia dikanal dengan negara yang kaya akan budaya dan menghargai membantu. Indonesia memiliki keragaman budaya yang tersebar secara tidak merata
.
  • 2t6fmnfjqp.pages.dev/285
  • 2t6fmnfjqp.pages.dev/37
  • 2t6fmnfjqp.pages.dev/353
  • 2t6fmnfjqp.pages.dev/226
  • 2t6fmnfjqp.pages.dev/189
  • 2t6fmnfjqp.pages.dev/394
  • 2t6fmnfjqp.pages.dev/97
  • 2t6fmnfjqp.pages.dev/219
  • 2t6fmnfjqp.pages.dev/27
  • jelaskan persebaran kebudayaan yang ada di indonesia sebagai identitas nasional